Tujuan utama pendirian Program Studi Kimia di Universitas Airlangga adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengembangan pendidikan guna mendapatkan lulusan dengan akhlak yang tinggi, memiliki ilmu tinggi dibidang kimia, memiliki kinerja yang baik, memiliki soft skills yang baik, dan memiliki empati yang tinggi pada masyarakat sekitar. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan, telah dikembangkan dengan berbagai pendekatan seperti pengembangan kurikulum dan metode pengajaran, penyiapan infrastruktur, penyiapan sumber daya manusia, dll. Integrasi dari semua pendekatan ini dikembangkan untuk mendapatkan Learning Outcome yang mendukung untuk memiliki lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional. Melalui pendekatan terpadu, program studi kimia Universitas Airlangga merancang kompetensi lulusan yang memiliki profil seperti bawah ini:
Suatu profil lulusan program sarjana kimia dari Universitas Airlangga telah disesuaikan dengan tingkat standar kompetensi dan kualifikasi lulusan yang ditetapkan oleh Indonesian National Qualification Framework (INQF), di mana lulusan kimia (gelar sarjana) sebanding dengan tingkat 6 yang memiliki kompetensi sebagai teknisi atau analysist.
Setiap profil kebutuhan deskripsi parameter pada kompetensi yang dibutuhkan yang meliputi pengetahuan, kemampuan dalam bidang pekerjaan, kemampuan manajerial, sikap dan nilai-nilai profesional. Learning Outcome yang diharapkan untuk memenuhi semua parameter ini. Setiap Learning Outcome diharapkan terintegrasi dalam program, baik program wajib dan mata kuliah pilihan, sehingga pencapaian kompetensi setiap mata kuliah mendukung satu Learning Outcome atau lebih. Karena hasil belajar ditentukan berdasarkan analisis yang disusun berdasarkan kompetensi berjenjang sesuai dengan subjek yang diberikan, hasil pembelajaran pasti akan memenuhi standar yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan sikap serta lulusan memiliki etika profesional.