IISMA University of Twente, Belanda

Nabiila Nur Shadi atau yang akrab disapa Shadi adalah mahasiswa S1 Kimia Universitas Airlangga yang berhasil menjadi awardee dari salah satu program kampus merdeka yaitu Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program yang belum lama dirilis oleh Kemdikbud ini serupa dengan program pertukaran pelajar. IISMA memberikan kesempatan bagi para pelajar (mahasiswa) di Indonesia untuk mengikuti perkuliahan di universitas luar Indonesia selama kurang lebih satu semester secara fully funded.


Awalnya, Shadi mengetahui program IISMA ini dari salah satu media sosial Kampus Merdeka. Karena melihat peluang yang besar, Shadi memutuskan untuk mencoba mendaftar program tersebut. Setelah melalui tahap seleksi, ternyata Shadi diterima sebagai salah satu awardee .


Universitas tujuan Shadi dalam program IISMA adalah University of Twente, Belanda. Sementara itu, courses yang diambil antara lain Business Information Technology, Smart Ways to Make Smart Cities Smarter, dan Smart Cities-Multifunctional Flood Defences .


Shadi tertarik untuk mempelajari dan berkontribusi dalam menyelesaikan bencana alam yang ada dan sering terjadi di Indonesia, seperti banjir. Dia juga ingin berpartisipasi dalam membangun infrastruktur di Indonesia. Terlebih saat ini Indonesia sedang mengerjakan proyek untuk pembangunan di tahun 2045. Selain itu, Shadi juga ingin mengembakan minatnya di bidang bisnis.


“Saya berpikir, sekiranya apakah hal yang saat ini sedang dibutuhkan oleh Indonesia? sehingga nantinya saya dapat berkontribusi untuk Indonesia dari ilmu-ilmu yang sudah diperoleh”, ungkap Shadi memberikan alasan memilih courses yang berbeda dengan jurusannya saat ini. Lebih dari itu, Shadi juga ingin memperluas ilmu, wawasan, dan pandangan agar kelak memiliki pemikiran yang tidak hanya sebatas di bidang yang sesuai dengan jurusannya saja. Keluar dari zona nyaman dengan menantang dirinya belajar hal-hal baru juga menjadi alasan lain mahasiswa asal Jakarta ini memilih courses tersebut.


Dalam kesempatan wawancara dengan Shadi, tim web Departemen Kimia juga berhasil merangkum tips n trick serta pesan dari Shadi untuk teman-teman yang berminat mengikuti program IISMA maupun sejenisnya. Mari kita simak bersama:


Tips n Trick

Persiapan paling penting sebelum mendaftar adalah Bahasa Inggris (TOEFL). Banyak platform yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris, seperti Youtube. Selain itu juga banyak e-book TOEFL Preparation yang bisa digunakan untuk belajar dan mengerjakan latihan-latihan soal terkait TOEFL. Selanjutnya, perbanyak kegiatan nonakademik yang bermanfaat, namun hal tersebut juga harus diseimbangkan dengan kegiatan akademik. Harapannya, Curriculum Vitae kita akan terisi dengan nilai akademik yang baik dan kegiatan nonakademik yang baik pula.


Saat mendaftar, kita harus memperhatikan betul essay yang kita tulis. Kita harus melakukan riset mengenai program, host university, serta courses yang akan diikuti. Setelah itu, kita coba hubungkan aspek-aspek tersebut dengan minat dan pandangan kita.


Terkait interview, satu hal yang pasti harus dilakukan adalah LATIHAN. Hal tersebut bertujuan agar kita dapat berbicara dan menjawab pertanyaan saat interview dengan lancar. Secara teknis, kita dapat membuat catatan berupa poin-poin penting yang kira-kira ditanyakan dan membaca kembali essay yang telah ditulis. Biasanya, pertanyaan-pertanyaan saat interview tidak jauh dari essay yang kita tulis,


Pesan untuk teman-teman adalah jangan takut untuk mencoba karena tidak ada salahnya untuk mencoba. Jadi, beranikan diri terlebih dahulu. Ubah pola pikir menjadi growth mindset, bahwasannya semua orang punya peluang dan kesempatan yang sama. Banyak kesempatan yang ada, tetapi kalau tidak dikejar maka kita tidak akan pernah dapat kesempatan tesebut. Kuatkan niat dan jangan lupa untuk memperbanyak usaha dan doa agar bisa tercapai.


Penulis: Mikhail Naufal


Editor: Fatiha Khairunnisa