Departemen Kimia Unair Raih Akreditasi Bergengsi dari Royal Society of Chemistry (RSC)

Surabaya – Departemen Kimia Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih akreditasi internasional dari Royal Society of Chemistry (RSC) pada program studi sarjana (S1) dan magister (S2) sekaligus. RSC adalah lembaga terkemuka di dunia dari Inggris yang berfokus pada pengembangan ilmu kimia. Akreditasi ini menjadi bukti nyata pengakuan internasional atas keunggulan Departemen Kimia Unair dalam memberikan pendidikan berkualitas pada jenjang sarjana dan magister sesuai dengan kualifikasi internasional.
Proses akreditasi ini tidaklah mudah, melibatkan berbagai tahapan evaluasi yang ketat. Tim penilai atau asesmen dari RSC meninjau kurikulum, fasilitas laboratorium, kualitas penelitian, serta kompetensi tenaga pengajar di Departemen Kimia Unair. Serangkaian kegiatan asesmen oleh Tim Asesor dari Royal Society of Chemistry (RSC) telah selesai dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025.
Tim asesor dari RSC diketuai oleh Prof. Dr. Zanariah binti Abdullah dari Universitas Malaya (Malaysia) dan beranggotakan 3 orang, yakni Dr. June McCombie dari University of Nottingham (Inggris), Shreyan Patel dari RSC, dan Prof. Yuni Krisyuningsih Krisnandi dari Universitas Indonesia. Setelah melalui serangkaian asesmen, RSC akhirnya memberikan pengakuan resmi bahwa program studi Kimia Unair telah layak mendapatkan status akreditasi.
Ketua Departemen Kimia Unair, Prof. Mochammad Zakki Fahmi, Ph.D, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika dan stakeholder terkait. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas akreditasi ini. Ini adalah bukti bahwa program studi kimia di Unair telah memenuhi standar Internasional dan mampu bersaing di tingkat Global” ujarnya. Pria yang juga dikenal sebagai pakar nanoteknologi ini berharap kedepannya dengan capaian akreditasi oleh Lembaga Internasional yang berbasis di Inggris ini dan juga masuknya Departemen Kimia Unair dalam radar QS (Quacquarelli Symonds) by subject (Menempati posisi ketiga pada bidang kimia di Indonesia), Departemen ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan ilmu kimia di dunia dan, secara khusus, di Indonesia.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unair, Prof. Dr. Miratul Khasanah, M.Si juga mengapresiasi keberhasilan tersebut dan berharap akreditasi internasional RSC ini dapat semakin meningkatkan daya saing lulusan Unair di dunia kerja dan dalam bidang akademik. Di sisi lain bahwa akreditasi internasional ini akan membawa Unair dan program studi sejajar dengan Universitas lain di kancah global. “Dengan capaian akreditasi internasional ini, lulusan kami memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan studi ke luar negeri atau bekerja di perusahaan-perusahaan global.” tutur Guru Besar bidang Sensor Elektrometri ini.
Keberhasilan ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas penelitian dan kolaborasi internasional di bidang kimia. Departemen Kimia Unair berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas jaringan kerja sama dengan institusi luar negeri, serta mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi.
Dengan diraihnya akreditasi dari RSC, Departemen Kimia Unair semakin memperkokoh posisi sebagai salah satu institusi pendidikan kimia terbaik di Indonesia. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika Unair untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu kimia di kancah nasional maupun internasional. (KUH)