Departemen Kimia Unair Semakin Melesat: Meraih Peringkat 3 Besar QS Ranking by Subject 2025

Surabaya – Departemen Kimia Universitas Airlangga (Unair) kembali menorehkan pencapaian yang gemilang dengan menempati peringkat tiga besar dalam pemeringkatan QS Quacquarelli Symonds World University Rankings by Subject 2025. Prestasi ini menegaskan posisi Unair sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia dalam bidang kimia.
QS World University Rankings by Subject merupakan salah satu pemeringkatan bergengsi yang menilai universitas berdasarkan reputasi akademik, reputasi di kalangan pemberi kerja, serta dampak penelitian. Berdasarkan data QS pada Subject Chemistry, Peringkat pertama diduduki oleh Departemen Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dan yang kedua diraih oleh Departemen Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedua departemen tersebut memang diakui lebih senior dan berpengalaman. Capaian ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan dan penelitian di Departemen Kimia Unair diakui secara nasional dan juga global.
Ketua Departemen Kimia Unair, Prof. Mochammad Zakki Fahmi, Ph.D, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, termasuk dosen, peneliti, mahasiswa, dan alumni yang terus berkontribusi dalam mengembangkan dan mengaplikasikan keilmuan di bidang kimia. Kami akan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pencapaian ini di masa depan” ujar Guru Besar bidang Ilmu Kimia Nano ini.
Prestasi ini juga mencerminkan komitmen Unair dalam mengembangkan riset-riset unggulan yang berdampak bagi ilmu pengetahuan dan industri, terutama dalam bidang kesehatan dan life sciences yang mendukung UN Sustainable Development Goals (SDGs). Terbukti dari hasil riset para pakar Kimia Unair telah berhasil dalam pengembangan vaksin, kandidat obat, kemosensor, membran, polimer, nanoteknologi, dan pemanfaatan senyawa bahan alam. Dimana dari hasil riset tersebut sudah berhasil ke tahap hilirisasi dan akan dinikmati manfaatnya bagi masyarakat luas.
Dengan semakin kuatnya reputasi di kancah nasional dan internasional, Departemen Kimia Unair terus berupaya memperluas kolaborasi global serta menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah dunia. Keberhasilan ini diharapkan meningkatkan motivasi sivitas akademika Unair untuk terus berinovasi dan membawa nama baik Indonesia di dunia pendidikan dan penelitian global. (KUH)